Diskusi Terbuka: MENENGOK MERAPI – Informasi dan Sensasi Pemberitaan Erupsi

Lembaga Indonesia Prancis Yogyakarta bekerjasama dengan Cephas Photo Forum mempersembahkan

Diskusi terbuka
MENENGOK MERAPI
Informasi dan Sensasi Pemberitaan Erupsi

Erupsi Gunung Merapi akhir tahun lalu masih segar di dalam ingatan kita. Masih kita ingat pula betapa gencarnya media memberitakan erupsi yang konon terbesar di dalam seratus tahun terakhir ini. Gencarnya pemberitaan ini tentu tidak lepas dari persaingan media, yang kemudian berlomba-lomba melakukan peliputan langsung dari lapangan. Seorang reporter stasiun televisi bahkan menyebut, “Melaporkan langsung dari puncak Merapi.”

Bagaimana wartawan mengelola informasi yang diperolehnya di lapangan dan bagaimana informasi itu kemudian disebarluaskan melalui media, akan kita diskusikan bersama Dwi Oblo, seorang pewarta foto Kantor Berita Reuters.

Tinggal di kaki gunung berapi, semestinya kita memiliki pengertian untuk hidup bersama risiko. Pemahaman risiko-risiko yang mungkin timbul karena letak geografis tersebut diharapkan dapat meminimalkan kerugian ketika terjadi bahaya. Capung, seorang pegiat Komunitas Lereng Merapi, akan berbagi pengalamannya mengelola potensi masyarakat lereng Merapi agar tanggap terhadap risiko-risiko yang ada. Termasuk pengalamannya terlibat aktif di dalam sejumlah operasi penyelamatan selama Merapi menyandang status Awas.

Diskusi terbuka ini akan dipandu oleh Raditya Jati, jurufoto lepas yang juga seorang staf pengajar Fakultas Geografi UGM.

Jumat, 18 Februari 2011, 15.00–17.00
Auditorium Lembaga Indonesia Prancis
Jalan Sagan 3, Yogyakarta

Gratis dan terbuka untuk umum

This entry was posted in Uncategorized and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

Leave a comment